Alasan Kenapa Kamu Wajib Senantiasa Berterimakasih

Alasan kenapa kamu wajib senantiasa berterimakasih.

 

Di dunia ini ada 3 kata penting yang sering terlupakan oleh kita. Kata-kata ini sekilas terlihat sederhana, namun sejatinya menyimpan kekuatan sakti nan magis. Kata-kata ini syarat akan arti dan makna kehidupan, memberikan dampak positif bagi yang mendengarnya dan bagi yang mengucapnya. Juga kata-kata ini akan memberikan kedamaian dalam jiwamu. Apakah kata-kata itu? Yups, salah satunya adalah “terimakasih”.

 

Jangan pernah kalian remehkan kata “terimakasih” dalam hidup. Karena bisa jadi dengan kata ini kamu mendapatkan keberuntungan di kemudian hari. Terus latih dirimu untuk mengucapkan “Terimakasih”. Karena itu adalah bentuk penghargaan sederhana terhadap segala kebaikan yang sudah orang lain berikan buat kamu. Namun, sayangnya kita seringkali lupa untuk mengatakan kata sakti ini, bahkan mengabaikannya tanpa sengaja. Bagi sebagian yang lain, kata “terimakasih” sulit untuk diucapkan karena membutuhkan ketulusan bagi yang mengucapkannya.

 

“terimakasih” dalam bahasa arab adalah “شكرا” atau kita lebih akrab dengan syukur. kamu akan menemukan kata syukur dalam al-qur’an dalam berbagai bentuk setidaknya ada 64 kata. Ya, sebenarnya Allah  telah mengajarkan kita untuk hidup penuh dengan rasa syukur. Allah mengatakan di dalam firmannya :

 

“… Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan tambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka azabku sesungguhnya sangat pedih.” (QS. Ibrahim [14] : 7)

 

Secara ilmiah, kata “Terimakasih” memberikan dampak positif kepada air. Maksutnya? Kalau kamu hobi baca dan kebetulan pernah membaca buku “The True Power of Water” karangan Dr. Masaru Emoto –seorang peneliti jepang- kamu akan tahu alasannya dan apa hubungan antara kamu, “terimakasih”, dan air (kalau kamu belum pernah tau silahkan beli di toko buku, pinjam dari perpustakan atau mungkin ada temanmu yang punya). Setelah baca buku itu kamu juga bakalan lebih mengerti akan kebenaran sabda Rasululullah Shallahu’alaihiwasallam, ”Air zam-zam akan melaksanakan pesan dan niat yang meminumnya. Barangsiapa minum supaya kenyang, dia akan kenyang. Barang siapa minum untuk menyembuhkan sakit, dia akan sembuh.”

 

Nah, kalau kamu sudah berkomitmen untuk tidak lupa mengucapkan “terimakasih” dengan segera kamu bakal merasakan dampak positif dalam hidupmu. Tubuh manusia itu 70% air lho. Jadi kalau kamu sering mengucapkan “trimakasih” dan selalu positive thinking tentu hidupmu juga akan sehat. Disebutkan juga dalam al-qur’an, “Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman.” (QS. Al-Anbiya’ [21] :30)

 

Kerena manusia berkomposisi 70% air, maka sifat-sifat dalam air akan ada juga dalam tubuh manusia. Coba saja buktikan, saat kamu bilang ke calon pendamping hidupmu misalnya, “Makasih ya… kamu hari ini cantik banget, bidadari aja kalah.” Apa reaksi dia? Pasti seneng banget, hatinya berbunga-bunga, bahkan mungkin jadi gak bisa tidur semalaman. Tapi beda cerita kalo misalnya kamu bilangnya gini ke salah satu teman kamu, “Hi monyet, sini deh.” Kira-kira apa reaksinya? Benar tepat sekali, kamu langsung dibanting di tempat soalnya pas kecil temanmu doyan nonton smack down (padahal niatnya kamu mau nraktir nasi padang)

 

Jadi jangan pernah kamu lupa untuk selalu berterimakasih ya.Setidaknya sekarang kamu tahu bahwa kata “terimakasih” mempunyai kekuatan luar biasa. Bukan bagi yang mendengar saja tapi juga bagi yang mengucapnya. Selain itu, kata “terimakasih” akan melatih kamu untuk menghargai orang lain. Ingat ya, dengan menghargai orang lain, itu berarti kamu telah menghargai diri sendiri.

 

Kata “terimakasih” juga dapat membangun hubungan baikmu dengan siapapun. Dengan sering melafalkannya, hubungan silaturrahimmu bakalan terbangun dengan lebih baik lagi. Entah dengan keluarga, teman-teman atau orang yang baru kamu kenal. Kemudian karena hubungan silaturrahimmu membaik, mau gak mau kamu bakal dapat bonus dari yang Maha Kuasa: umur panjang, hidup berkah, dosamu yang setinggi gunung himalaya berkurang, dan rezekimu juga lancar. Senada dengan sabda Rasulullah “Barang siapa yang mersasa senang bila dimudahkan rezekinya dan diperpanjang usianya, maka hendaknya dia menyambung talli silaturrahim.”

 

Terakhir, saya ucapin “terimakasih” karena kalian udah luangin waktu buat baca tulisan ini. Dengan ini saya bermaksud hubungan silaturahim diantara kita bisa membaik terbenahi walaupun tidak bisa bersua. Setelah kalian selesai baca tulisan ini, cobalah bersumpah pada diri sendiri untuk senantiasa mengucapkan “terimakasih” pada siapapun yang udah ngasih kebaikan ke kalian. Semoga hari-hari kalian semakin beruntung! Oh ya, jangan lupa ucapin terimakasih ke ibu.

 

Muhammad Nuril H.

Salatiga, 15 Januari 2015, 11.01 WIB

 

 

 

Leave a comment